(diharap dengan sangat dan kerendahan hati agar dibaca dengan seksama dan direnungkan, muda2an menggugah kesdaran kita untuk lebih dekat kepada Allah dan Rasul-Nya)
Ya Allah terpujilah Engkau selalu, dengan pujian yang pantas dengan Keagunga-MU yg mana lisan ini tak pernah sungguh2 benar memujiMu, Kau Yg Maha terpuji sebelum tercipta pujian, lalu bagaimanakah kami dapat memujiMu, kecuali dengan bantuan-Mu. Haadza minka wa ilayka. Hamba memuji-Mu dengan segala pujian yang kami ketahui dan yang kami tidak mengetahuinya, atas segala nikmatMu kepada kami baik yang kami ketahui ataupun yang kami tidak ketahui, sebanyak makhlukMu baik yg kami ketahui maupun yg tidak kami ketahui.
Salawat yang paling indah dan salam yang paling harum semoga selalu Allah limpahkan kepadamu Ya habiibi ya Rasululloh. Juga atas ahli baitmu yang suci dan di sucikan dan segenap para sahabatmu dan para pengkut mereka dalam kebaikan hingga kelak kami berjumpa denganmu dan dengan TuhanMu dalam keadaan selamat insya Allah Amiin.
Ingatlah kami Ya Allah, ingatlah kami Ya Rasuululloh walaupun sedikit sekali kami mengingat Engkau, dan bantulah kami agar selalu mengingatMu.
YA Allah jadikanlah kami org2 yg beradab kepadaMu dan kepada RasulMu SAW.
Ya Allah Aku tahu Engkaulah Yang Maha Penyayang kepada hamba2Mu ini yg selalu kurang ajar kepadaMu.
Aku tahu Ya Rasululloh engkaulah rahmat (kasih sayang) terbesar yg pernah Allah ciptakan di alam ini untuk kami ummatmu, yang belum betul-betul berterimakasih kepadamu. Walaupun kami tahu engkau berjuang tanpa pamrih apapun. Tak dapat kami menggambarkan keikhlasanmu. Ya Habiib
Aku ingat Ya Rasul betapa kau diakhir-hayatmu mengingat kami, kau tak rela sebelum kau melihat tempat kami di surga. Ya Rasuululloh Ya Habiiballoh.
Ya Allah, Apatah artinya rasa ibaku ini kepada keadaan ummatMu dibandingkan dengan rasa sayangMu kepada mereka, dan dibanding dengan rasa sayang KekasihMu, RasulMu. Namun inilah yg hanya bisa hambaMu buat. Semoga ini ikhlas untukMu dan dapat mambuatMu ridho kepada hamba-Mu yg lemah ini. Sebab aku tahu bahwa tak ada yg lebih besar dan lebih berharga di alam ini selain RidhoMu dan ridho RasulMu.
Ya Allah benarlah FirmanMu, dalam kitbMu yg suci:
ولن ترضى عنك اليهود والنصارى حتى تتبع ملتهم قل إن هدى الله هو الهدى(البقرة: 120)
“Sungguh tidaklah akan rela yahudi dan nasrani hingga kalian (wahai muslimiin, wahai yg merasa muslimiin) mengikuti ajaran mereka. Katakanlah: sesugguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar…” (Al-Baqoroh :120)
Ya Allah jadiknlah kami orang yang beradab terhadap Kalam-Mu.
Dari firman-Mu itu kami tahu tak ada jalan untk selamat dari ajakn yahudi dan nasrani kecuali dg berpegang teguh sekuat mungkin dengan petunjukMu, dengan jalanMu. Namun apa yang kami perbuat kami tak berpeganteguh dengan itu, bahkan kami masa bodho dan todak mengetahui syari’at mud an terkadang kami tak mau menuntut ilmu untuk mengetahuiNya. Maka bantulah kami untuk mengetahui dan mengamalkannya dan berpegang teguh dgnnya. Dan Ampunilah kami.
Ya Rasululloh benarlah sabdaMu 15 abad tahun yg lalu:
لتتبعن سنن من قبلكم شبرا بشبر وذراعا بذراع حت لو دخلوا جحر ضب لدخلتموه قالوا: اليهود والنصارى قال: فمن؟
“Demi Allah Sungguh kalian akan mengikuti tradisi org2 sebelum kalian, sejengkal-demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga seandainya mereka msuk ke lubang biawak, pastilah kalian pun masuk ke dalamnya.” Lalu para sahabatmu bertanya: “Apakah yahudi dan nasrani (yg kau maksud Ya Rasululloh)?” lalu Engkau menjawab: “Siapa lagi (jka bukan mereka)?” Doakn kami Ya Rasul agar Allah menjadikn kami semua org2 yg beradab kepadamu dan kepada kalammu.
Namun apa yg terjadi? ummatmu ini sedikit demi sedikit melakukan apa yg kau khawatirkn itu. Mereka meninggalkn ajaran dan tradisi yg kau ajarkn dan mengikuti sedikit demi sedikit ajaran selain islam, siapa lagi? Tepat seperti sabdamu, yahudi dan nasrani. Mereka, ummatmu, ikut merayakan hari raya pergantian tahu nasrani, hari valentine, dan entah apalagi yg akan mereka lakukan, yg itu semua membuat sedih hatimu. Sebab Kau sendiri bersabda: “Pada hari kamis amal ummat ku disodorkan kepada aku. Jika baik maka aku senang dan memuji tuhanku, namun jika tidak baik maka aku pun bersedih karenanya.” Engkau memikirkan keselamatan kami, sedangkan kami lalai akan keselamatan kami sendiri, dan sering melupakanmu. Kapankah kami akan sadar tentang kekurang-ajaran kami kepadamu ya Rasululloh.
Engkau pun pernah bersabda, benarlah sabdamu itu, sebab kami yakin kau tak pernah berbohong walau satu huruf pun, Assolaatu was salaamu ‘alika Ya Rasulalloh: “Bagaimanakah kalian ketika perempuan2 / isteri2 kalian membangkang / berbuat keji dan para pemuda kalian senang berbuat kemaksiatn dan kalian meninggalkn jihad kalian.” Lalu para sahbatmu yg mulia bertanya kepadamu dengan penuh ketidak percayaan: “Apakah itu akan benar2 terjadi Ya Rasululloh?” lalu kau menjawabnya: “ya demi Allah Yang mana jiwaku berada dlm genggamanNya, bahkan yang lebih buruk lagi akan terjadi?” mereka bertanya dengan penuh heran kepadamu: “Apa yang lebih hebat dari itu YA Rasululloh?” Lalu engkau bersabda: “Bagaimana kalian jika kalian sudah tidak memerintah kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran.” Lalu para sahabatmu bertanya kepadamu dengan penuh ketidak percayaan: “Apakah itu akan benar2 terjadi Ya Rasululloh?” Engkau menjawabnya: “ya, demi Allah Yang mana jiwaku berada dlm genggamanNya, bahkan yang lebih buruk dari itu akan terjadi?” Mereka bertanya dengan penuh heran kpdmu: “Apa yang lebih hebat dari itu YA Rasululloh?” Engkau bersabda: “Bagaimana kalian jika kalian melihat / menganggap yang ma’ruf itu munkar dan yang munkar itu ma’ruf.” Lalu para sahbatmu yg mulia bertanya kepadamu dengan penuh ketidak percayaan: “Apakah itu akan benar2 terjadi Ya Rasululloh?” Lalu kau menjawabnya: “ya, demi Allah Yang mana jiwaku berada dlm genggamanNya, bahkan yang lebih buruk dari itu akan terjadi?” mereka bertanya dengan penuh heran kpdmu: “Apa yang lebih hebat dari itu Ya Rasululloh?” Engkau bersabda: “Bagaimanakah kalian, ketika nanti kalian menyeru kepada kemunkaran dan mencegah kema’rufan.” Lalu para sahbatmu yg mulia bertanya kepadamu dengan penuh ketidak percayaan: “Apakah itu akan benar2 terjadi Ya Rasululloh?” lalu kau menjawabnya: “Ya, demi Allah Yang mana jiwaku berada dlm genggamanNya, bahkan yang lebih buruk dari itu akan terjadi?” Allah berfirman: “Demi Dzat-Ku Aku bersumpah Aku akan gulirkan sebauh fitnah / cobaan yang membuat orang2 yang sangat sabar pun menjadi terheran/ terkejut.”
Namun Engkau masih menghibur kami dengan sabdamu: bahwa di saat fitnah / ujian itu datang, orang2 yang berpegang kepada ajaranmu, memperoleh pahala 50 sahabatmu. Maka para sahabatmu bertanya: bukan 50 orang dari mereka, Ya Rasululloh? Engkau menjawab: “bukan, tetapi 50 orang dari kalian.”
Namun karena terlalu cintanya kami kepada dunia, dan mengkiuti hawa nafsu kami, kamipun tidak tergerak untuk memperoleh kabar gembira itu.
Ya Rasululloh, doakan kami agar menjadi sebaik-baik ummatmu, dan slalu tetap dalam sunnahmu, dan semoga kami kelak dapat berkumpul denganmu baik di dunia, di alam kubur dan di akhirat. Amiin.
Adriknaa Ya RAsululloh, Darkah yahlal madiinah, Adrik Ummatak Ya RAsululloh.
Ya Allah persatukanalah kaum muslimin, YA Allah kasihanilah kamu muslimin, YA Allah menangkanlah kaum mulimin, khususnya saudara kami di Palestin dan seluruh mujahidin, YA Allah ampunilah kaum muslimin, YA Allah selamatkanlah kami dan mereka dari segala musibah dunia dan agama. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar