Total Tayangan Halaman

Senin, 21 Desember 2009

Pokoknya ilmu dan ilmu yang aneh

Pokoknya Ilmu dan Ilmu yang Aneh

Diriwayatkan oleh Asy-Syekh Nashr As-Samarqondiy dalam kitabnya Tanbiihul Ghoofiliin dari Abdulloh bin Miswar Al-Hasyimiy, ia berkata: “Datang seorang laki-laki kepada Nabi – semoga salawat dan salam tetap atas beliau dan keluarga beliau – orang itu berkata: “Aku datang kepada anda dengan niat agar anda mengajarkanku ilmu yang asing / aneh.” Rasul bertanya: “Apa yang engkau perbaut dengan pokoknya ilmu?” orang itu berkata: “Apa pokoknya ilmu itu?” Rasul bertanya: “Apakah engkau kenal / tahu Tuhanmu Yang Maha Mulia.” Orang itu menjawab: “Ya.” Rasul bertanya lagi: “Lalu apa yang engkau perbuat dalam hak-Nya?” Orang itu berkata: “Apa yang dikehendaki oleh Allah.” Rasul bertanya: “Apakah engkau tahu kematian?” Orang itu menjawab: “Ya” Rasul bersabda: “Lalu apa yang engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang itu menjawab: “Apa yang dikehendaki oleh Allah.” Rasul bersabda: “Sekarang kembalilah perbaikilah / sempurnakanlah hal-hal tersebut lalu setelah itu datanglah ke sini, maka aku akan ajarkan engkau ilmu yang aneh-aneh.” Lalu pulanglah orang itu. Kemudian setelah beberapa tahun datanglah orang itu kepada Rasul – semoga salawat dan salam tetap atas beliau dan keluarga beliau – maka Rasul berkata: “Sekarang letakkanlah tanganmu di dadamu, maka apa yang engkau tidak senangi untuk dirimu sendiri janganlah engkau senangi itu terjadi / menimpa saudara muslimmu, dan apa saja yang engkau senangi untuk dirimu maka senangilah hal itu untuk saudara muslimmu. Ini termasuk di antara ilmu yang aneh / asing.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar