Total Tayangan Halaman

Minggu, 05 Desember 2010

doa akhir tahun dan awal tahun

Doa Awal Tahun Hijriyyah (Tanggal 1 Muharram)
Para Ulama di antaranya menganjurkan agar kita membaca ayatul kursiy 360 kali dengan basmalah setiap kalinya, dan ketika telah selesai maka hendaklah dia baca doa di bawah ini sekali:
اَللَّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ اْلأَحْوَالِ، حَوِّلْ حَالِي إِلَى أَحْسَنِ اْلأَحْوَالِ، بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالٍ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Artinya: Wahai Yang mengubah keadaan-keadaan, ubahlah keadaanku kepada keadaan yang paling baik, dengan daya dan kekuatan-Mu wahai Yang Maha Mulia lagi Maha Luhur. Dan semoga Allah senantiasa bersalawat dan bersalam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga dan sahabat beliau. 
amalan ayat kursiy tersebut boleh di amalkan sebe;um membaca doa akhir tahun, dan boleh pula sebelum atau sesudah membaca doa awal tahun yakni di malam tahun baru hijriah 1 Muharram, atau boleh juga pada esok paginya tanggal 1 Muharram. demikian yang kami dapati dari keterangan gurukami dan juga yang tertera pada kitab Kanzun Najaach was Suruur. 
Ini dijelaskan oleh Asy-Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul Qodir Quds Al-Makkiy dalam kitabnya Kanzyn Najaach was Suruur, yang mana beliau meriwayatkannya dari guru beliau As-Sayyid Ahmad bin Zayni Dachlan beliau mendapatkannya dari gurunya yaitu Asy-Syekh Utsman Ad-Dimyaathiy. Juga dijelaskan oleh Asy-Syekh Al-‘Adwiy Al-Hamzawiy, di dalam kitabnya yang berjudul An-Nafachaatun Nabawiyyah fil fadhoo-ilil ‘Aasyuuriyyah, dia menyebutkan bahwa Asy-Syekh Abul Yusr Al-Qoththoon murid Asy-Syekh Kariimuddiin Al-Kholwatiy meriwayatkan dari Asy-Syekh Dimirdasy Al-Kabiir – semoga Allah merahmati mereka semua dan memberi manfaat dengan berkat mereka semua – tetang doa tersebut.
Adapun doa awal tahun (di baca setelah maghrib malam tanggal 1 Muharram) dan doa akhir tahun (dibaca menjelang maghrib atau sore akhir bulan Dzul Hijjah) yang termasyhur dan biasa dibaca adalah sebagaimana disebutkan oleh Ad-Dayroobiy dari Jamaluddin sibthu Ibnil Jawziy ( wafat 654 H/ 1256 M), dari gurunya Asy-Syekh Umar bin Qudamah Al-Maqdisiy (salah seorang ulama besar mazhab Hanbali di Syam pada zamannya), dan gurunya ini berkata: "Senantiasa para guru kami mewasiatkan untuk membaca doa ini dan mereka pun senantiasa membacanya dan aku tidak pernah luput sepanjang hidupku untuk membacanya." 
Inilah doa awal tahun yang dimaksud, dibaca 3 kali:
بسم الله الرحمن الرحيم
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرًا، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَاْلعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ، وَصَلىَّ اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah limpahkanlah salawat atas junjungan kami Nabi Muhammad, sebuah salawat yang memenuhi perbendaharaan Allah dengan cahaya, dan menjadi bagi kita dan kaum mu’minin kelapangan, kesenangan, dan kebahagiaan, dan juga atas keluarga dan sahabat beliau, serta limpahkan pula salam yang banyak. Ya Allah Engkaulah Yang Maha Abadi, Maha Terdahulu, lagi Maha Awal (tanpa permulaan), dan atas keutamaan-Mu yang besarlah, dan atas kemuliaan kedermawanan-Mu yang merata sebagai tumpuan, dan ini tahun yang baru telah menjelang, aku memohon perlindungan di dalamnya dari setan dan para penolongnya, dan aku meminta pertolongan atas nafsu yang suka memerintah kepada kejelekan, dan aku meminta kesibukan dengan hal-hal yang dapat mendekatkan diriku kepada-Mu sedekat-dekatnya, wahai Yang Maha Memiliki keagungan dan kemuliaan, dan semoga Allah senantiasa melimpahkan salawat serta salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, dan atas keluarga serta para sahabat beliau.
Para ulama berkata: “Barangsiapa membaca doa tersebut maka berkatalah setan: “Orang ini telah meminta perlindungan dalam umur yang tersisa.” Dan Allah akan mewakilkan kepadanya dua orang malaikat yang menjaganya dari setan dan pengikutnya.”

Doa akhir tahun
Di baca pada hari terakhir bulan Dzul Chijjah (bulan ke 12 dari kalender hijriyyah) berikut ini doanya:
بسم الله الرحمن الرحيم
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّـنَةِ الْمَاضِيَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ، وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ. اَللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَاْلغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ، وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan salawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad, dan atas keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah apa saja yang pernah aku lakukan pada tahun yang lalu dari hal-hal yang engkau larang, lalu aku belum bertaubat darinya dan Engkau tidak meridhoinya, dan aku telah melupakannya sedangkan Engkau tidak melupakannya, dan Engkau bersabar atas diriku meskipun Engkau Maha Mampu untuk menyiksaku dan Engkau memanggilku untuk bertaubat setelah aku terlalu berani terhadap-Mu.Ya Allah aku memohon ampunan kepada-Mu dari semua itu maka ampunilah aku. Ya Allah dan apapun yang telah aku lakukan dari amal yang Engkau ridhoi dan Engkau menjanjikan pahala serta pengampunan atasnya maka terimalah amal itu dariku, dan janganlah engkau putuskan harapanku dari-MuWahai Yang Maha Dermawan Wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan salawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad, dan atas keluarga dan sahabat beliau.

1 komentar: